DESIGN SINTESIS ASPIRIN DAN MEKANISME NYA Aspirin atau asam asetilsalisilat (asetosal) adalah sejenis obat turunan dari salisilat. Aspirin dibuat dengan reaksi asetylasi. Reaksi asetylasi merupakan suatu reaksi memasukkan gugus acetyl kedalm suatu substrat yang sesuai. Gugus acetyl adalah R-COO- (dimana R merupakan alkil atau aril). Aspirin disebut juga asam asetil salisilat atau acetylsalicylic acid, dapat dibuat dengan cara asetilasi senyawa phenol (dalam bentuk asam salisilat) menggunakan anhidrida asetat dengan bantuan sedikit katalis yaitu Asam Sulfat pekat. Pada pembuatan Aspirin, asam salisilat (o-hydroxiy benzoic acid) berfungsi sebagai alkohol dan reaksinya berlangsung pada gugus hidroksi. Reaksi yang digunakan untuk sintesis ditunjukkan di bawah ini. Dalam reaksi ini, kelebihan asetat anhidrida (C 4 H 6 O 3 ) ditambahkan ke massa terukur asam salisilat (C 7 H 6 O 3 ) dengan adanya katalis, asam sulfat (H 2 SO 4 ). Campuran dipanaskan untuk membentuk asam asetilsalis...
Postingan populer dari blog ini
Kontrol Kinetika dan Kontrol Termodinamika Kinetika kimia merupakan ilmu yang mempelajari laju reaksi kimia, faktor yang mempengaruhinya serta hubungannya terhadap mekanisme reaksi. Termodinamika merupakan ilmu yang mempelajari hubungan antara panas dan energi. Dari suatu reaksi kimia akan dihasilkan produk, dalam menghasilkan produk akan berkaitan dengan kontrol kinetik dan kontrol termodinamik. Apakah kontrol kinetik dan kontrol dinamika itu? Pada kontrol kinetik berhubungan dengan laju atau kecepatan reaksi berdasarkan harga orde atau tingkat reaksi yang menentukan harga konstanta kecepatan reaksi (k) dan energi aktivasi (Ea). Sedangkan kontrol termodinamik berhubungan dengan energi bebas Gibbs (ΔG) yang menyatakan reaksi spontan apabila ΔG < 0. Pada reaksi di atas dapat dilihat terdapat 2 produk yang berbeda dan produk yang dihasilkan diharapkan optimal, sehhingga dibutuhkan kontrol kinetik dan kontrol termodinamik. pada kontrol kinetik dihasilk...
SAR ALKALOID INDOLE Alkaloid indol adalah kelas alkaloid yang mengandung sebagian struktural indol ; banyak alkaloid indol juga termasuk gugus isoprena dan dengan demikian disebut terpene indole atau alkaloid tryptamine secologanin. Mengandung lebih dari 4100 senyawa berbeda yang diketahui, ini adalah salah satu kelas alkaloid terbesar. Banyak dari mereka memiliki aktivitas fisiologis yang signifikan dan beberapa di antaranya digunakan dalam pengobatan. Triptofan asam amino adalah prekursor biokimia dari alkaloid indol. Tergantung pada biosintesisnya, dua jenis alkaloid indol dibedakan; isoprenoid dan non-isoprenoid. A. Alkaloid indol non-isoprenoid Jumlah alkaloid indol non-isoprenoid yang diketahui lebih kecil dibandingkan dengan jumlah alkaloid indol. 1. Turunan indol sederhana Salah satu turunan indol yang paling sederhana namun tersebar luas adalah biogenic amines tryptamine dan 5-hydroxytryptamine ...

Komentar
Posting Komentar